Tuesday, December 1, 2009

HIV/AIDS

Sampai kini, mendengar kata HIV/AIDS seperti momok yang mengerikan. Padahal jika dipahami secara logis, HIV/AIDS bisa dengan mudah dihindari. Bagaimana itu?

Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1987, kasus HIV/AIDS ditemukan untuk pertama kalinya hanya di Pulau Bali. Sementara sekarang (2007), hampir semua provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus HIV/AIDS.

Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan, terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat.

HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun. HIV dapat menular ke orang lain melalui :

  • Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.

  • Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
  • Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
  • Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)

Penularan

HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). ODHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan OHIDA (Orang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak, istri, suami, ayah, ibu) atau teman-teman pengidap HIV atau AIDS.

Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.Tanda-tanda klinis penderita AIDS :

  1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan

  2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan

  3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan

  4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis

  5. Dimensia/HIV ensefalopati

Gejala minor :

  1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan

  2. Dermatitis generalisata yang gatal

  3. Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang

  4. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :

  1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom

  2. Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama

  3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik

  4. Bayi yang ibunya positif HIV

HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ; menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama, dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.

Quote Of The Day

"Kita semua manusia yang sama, Kami memiliki tangan, Kami memiliki kaki, Kami dapat berjalan, kami dapat berbicara, kami memiliki kebutuhan seperti orang lain,jangan takut kepada kami,karena kita semua sama"

-Nkosi Johnson,1989 - 2001, Pengidap HIV/AIDS-

Breast Cancer Campaign

These are the advertisement for Breast Cancer Campaign.
Cool..
Don't ever have a negative thinking..



Thursday, November 12, 2009

Quote Of The Day

You Don't Choose Your Family.
They Are God's Gift To You
As You Are To Them.

-Desmond Tutu-

My Luphly Son

He's Rafli Sayyid Annabil.
He was born at March 4th 2009.
I don't meet him yet..
But I know his story from my friend (his father)
His mom dead when born him..
He live with his dad & his babysitter.

I can't imagine if I were him..
I live without my mom..
Sometimes I cry when I think 'bout that.

So, I ask his father to be his foster mother..
I wish next month I could visit him.

Bunda luv you, son..




My Luphly Son

Wednesday, November 11, 2009

My New Shirt

I have a new Shirt..
Hwehehehe..

How do you think 'bout it?


Friday, November 6, 2009

My First Advertisement

This is my first advertisement of Polygon at Jawa Pos, Friday November 6th 2009.


Give some comments, friends..
Thank you..

Wednesday, November 4, 2009

Polygon Go Green

These are my creation for Polygon..


Orange



Green


Leave some comments iah..
Muing!

Tuesday, November 3, 2009

What Soft Drinks are Doing to Your Body

Soda, pop, cola, soft drink — whatever you call it, it is one of the worst beverages that you could be drinking for your health. As the debate for whether to put a tax on the sale of soft drinks continues, you should know how they affect your body so that you can make an informed choice on your own. Soft drinks are hard on your health Soft drinks contain little to no vitamins or other essential nutrients. However, it is what they do contain that is the problem: caffeine, carbonation, simple sugars — or worse, sugar substitutes — and often food additives such as artificial coloring, flavoring, and preservatives. A lot of research has found that consumption of soft drinks in high quantity, especially by children, is responsible for many health problems that include tooth decay, nutritional depletion, obesity, type-2 diabetes, and heart disease. Why the sugar in soft drinks isn’t so sweet Most soft drinks contain a high amount of simple sugars. The USDA recommendation of sugar consumption for a 2,000-calorie diet is a daily allotment of 10 teaspoons of added sugars. Many soft drinks contain more than this amount! Just why is too much sugar so unhealthy? Well, to start, let's talk about what happens to you as sugar enters your body. When you drink sodas that are packed with simple sugars, the pancreas is called upon to produce and release insulin, a hormone that empties the sugar in your blood stream into all the tissues and cells for usage. The result of overindulging in simple sugar is raised insulin levels. Raised blood insulin levels beyond the norm can lead to depression of the immune system, which in turn weakens your ability to fight disease. Something else to consider is that most of the excess sugar ends up being stored as fat in your body, which results in weight gain and elevates risk for heart disease and cancer. One study found that when subjects were given refined sugar, their white blood cell count decreased significantly for several hours afterwards. Another study discovered that rats fed a high-sugar diet had a substantially elevated rate of breast cancer when compared to rats on a regular diet. The health effects of diet soda You may come to the conclusion that diet or sugar-free soda is a better choice. However, one study discovered that drinking one or more soft drinks a day — and it didn’t matter whether it was diet or regular — led to a 30% greater chance of weight gain around the belly. Diet soda is filled with artificial sweeteners such as aspartame, sucralose, or saccharin. These artificial sweeteners pose a threat to your health. Saccharin, for instance, has been found to be carcinogenic, and studies have found that it produced bladder cancer in rats. Aspartame, commonly known as nutrasweet, is a chemical that stimulates the brain to think the food is sweet. It breaks down into acpartic acid, phenylalanine, and methanol at a temperature of 86 degrees. (Remember, your stomach is somewhere around 98 degrees.) An article put out by the University of Texas found that aspartame has been linked to obesity. The process of stimulating the brain causes more cravings for sweets and leads to carbohydrate loading. Carbonation depletes calcium
Beverages with bubbles contain phosphoric acid, which can severely deplete the blood calcium levels; calcium is a key component of the bone matrix. With less concentration of calcium over a long time, it can lower deposition rates so that bone mass and density suffer. This means that drinking sodas and carbonated water increases your risk of osteoporosis. Add in the caffeine usually present in soft drinks, and you are in for even more trouble. Caffeine can deplete the body’s calcium, in addition to stimulating your central nervous system and contributing to stress, a racing mind, and insomnia. Skip the soda and go for:

• Fresh water
Water is a vital beverage for good health. Each and every cell needs water to perform its essential functions. Since studies show that tap water is filled with contaminants, antibiotics, and a number of other unhealthy substances, consider investing in a quality carbon-based filter for your tap water. To find out more about a high-performance filtration system, click here. On the go? Try using a stainless steel thermos or glass bottle, filled with filtered water. Enhance the flavor of your water with a refreshing infusion of basil, mint leaves, and a drop of honey.
• Fruit Juice
If you are a juice drinker, try watering down your juice to cut back on the sugar content. Buy a jar of organic 100% juice, especially cranberry, acai, pomegranate, and then dilute three parts filtered water to one part juice. You will get a subtle sweet taste and the benefit of antioxidants. After a couple of weeks, you will no longer miss the sweetness of sugary concentrated juices.
• Tea
Tea gently lifts your energy and has numerous health benefits. Black, green, white, and oolong teas all contain antioxidant polyphenols. In fact, tea ranks as high or higher than many fruits and vegetables on the ORAC scale, the score that measures antioxidant potential of plant-based foods. Herbal tea does not have the same antioxidant properties, though it is still a great beverage choice with other health benefits, such as inducing calming and relaxing effects. If tea doesn’t satisfy your sweet tooth, try adding cinnamon or a little honey, which has important health benefits that refined sugar lacks. For a selection of healthy teas that promote total body wellness, click here. Drink up! I hope you find the ways and means to avoid soft drinks. I invite you to visit often and share your own personal health and longevity tips with me. May you live long, live strong, and live happy!
--Dr. Mao--

Friday, October 30, 2009

Quote Of The Day

I promised God, my Father and my future husband that I would remain a virgin until I got married.
I just knew it was something I wanted to do.

(Jessica Simpson)

Thalasemia




Untuk ukuran awam, istilah Thalasemia mungkin masih cukup jarang terdengar. Padahal, di Indonesia sendiri terdapat cukup banyak penderita penyakit kelainan darah yang bersifat diturunkan secara genetik dan banyak terdistribusi di Asia ini, dan data yang ada juga pernah menyebutkan ada sekitar ratusan ribu orang pembawa sifat thalasemia yang beresiko diturunkan pada anak mereka, serta data lain yang menemukan bahwa 6-10% penduduk kita merupakan pembawa gennya.

Penderita thalasemia mayor yang kerap dipadankan dengan istilah thalasemia saja di negara kita sendiri sudah tercatat sekitar lima ribu diluar yang belum terdata atau kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Angka penderita dunia, sementara, jauh lebih besar dengan bandingan anggapan bahwa setiap tahunnya ada seratus ribu penderita baru yang lahir dari pasangan pembawa gen.

Sulitnya pilihan pengobatan dimana pasien biasanya membutuhkan transfusi darah terus menerus untuk memperpanjang hidup, dan tidak sempurnanya kesembuhan yang dicapai membuat kita mungkin perlu sedikit memberi perhatian lebih pada penyakit ini.

Sekilas Tentang Thalasemia
Penyakit thalasemia merupakan suatu kelainan darah bersifat genetik dimana kerusakan DNA akan menyebabkan tidak optimalnya produksi sel darah merah penderitanya serta mudah rusak sehingga kerap menyebabkan anemia.

Pusat dari mekanisme kelainan ini terletak pada salah satu gen pembentuk hemoglobin pada sel darah merah manusia, yang sekaligus juga berfungsi utama sebagai pengangkut oksigen.
Terkait dengan sifat genetik yang diturunkan pendahulunya ini, dikenal istilah 'thalasemia trait' (pembawa sifatnya).

Sebagaimana orang-orang normal, individu-individu pembawa gen ini sama sekali tidak menunjukkan adanya suatu gejala. Masalah yang lebih serius akan terjadi bila sang pasangan juga merupakan seorang pembawa sehingga lebih berpotensi melahirkan anak dengan thalasemia mayor yang nantinya akan memerlukan transfusi darah secara rutin selama hidupnya.

Tindakan transfusi ini pun bukan merupakan suatu terapi penyembuh namun hanya bersifat suportif dalam mengurangi gejala dan punya resiko menyebabkan penumpukan zat besi dalam tubuh pula, yang lebih lanjut bisa menyebabkan pembengkakan hati dan limpa.

Secara singkat, penjelasannya meliputi keadaan hemoglobin yang mengandung zat besi (Fe). Kerusakan sel darah merah pada penderita thalasemia akan mengakibatkan zat besi tertinggal di dalam tubuh dan bisa menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati dan lama kelamaan akan mengganggu fungsi organ lainnya, selain juga bisa akibat suplai darah merah dari transfusi, dan ini menjadi penyebab kematian utama dari penderita thalasemia, terutama akibat penumpukan pada jantung.

Selain berpotensi menghasilkan keturunan penderita thalasemia mayor dan juga minor, pasangan pembawa gen ini juga berpotensi lebih besar dalam menghasilkan keturunan berupa thalasemia trait tadi, sehingga dikhawatirkan dapat menambah jumlah penderita secara cukup pesat.

Gejala thalasemia sendiri cukup bervariasi tergantung dari derajat kerusakan gen yang terjadi seperti anemia dengan gejala tambahan pucat, sulit tidur, lemas, kurang nafsu makan atau infeksi yang kerap berulang, kemudian juga jantung yang dipaksa bekerja lebih keras untuk memenuhi pembentukan hemoglobin, serta penipisan atau perapuhan tulang karena sumsum tulang juga berperan penting dalam memproduksi hemoglobin tersebut.

Pada tampilan yang khas, penderita thalasemia sering memiliki batang hidung melesak ke dalam yang dikenal juga dengan istilah 'facies cooley' dan merupakan salah satu tanda khas thalasemia mayor.

Ada dua jenis thalasemia yang dikenal berdasarkan gejala klinis dan tingkatan keparahannya,
yaitu thalasemia mayor dimana kedua orang tuanya merupakan pembawa sifat, serta thalasemia minor dimana gejalanya jauh lebih ringan dan sering hanya sebagai pembawa sifat saja.

Pada thalasemia mayor gejala dapat muncul sejak awal masa anak-anak dengan kemungkinan bertahan hidup terbatas.

Beberapa kasus yang ditemukan selama ini juga membuat munculnya penggolongan yang lebih baru, yaitu thalasemia intermedia dimana kondisinya berada di tengah-tengah kedua bentuk tersebut.

Deteksi Dini dan Penatalaksanaan
Skrining thalasemia yang sekarang mulai marak dengan banyaknya info dan publikasi mengenai penyakit ini dikenal dengan cara elektroforesis (analisis Hb) serta cara lain yang lebih baru yaitu HPLC (High Performance Liquid Chromatography) karena dianggap lebih akurat dengan keunggulan lainnya.

Deteksi dini terhadap penyakit ini sekarang dianggap para ahli sangat penting karena pertambahan jumlah penderita yang cukup pesat tadi, dan hasil penanganannya juga akan lebih baik ketimbang melakukan skrining ketika perjalanan penyakit telah lanjut.

Sasaran pendeteksian adalah anak-anak dengan gejala yang dicurigai, pasangan usia subur serta ibu hamil sebagai syarat pemeriksaan prenatal. Deteksi dapat dilakukan sejak bayi masih di dalam kandungan karena kemungkinan lahirnya penderita dari pasangan pembawa gen sebesar 25 persen tadi.

Kalaupun harus memperhatikan gejalanya terlebih dahulu seperti pucat, gampang lemas dan sebagainya tadi, masih terlalu umum dan dapat terjadi pada banyak penyakit. Begitupun, gejala awal akan dapat terlihat ketika anak berusia 3 hingga 18 bulan.

Sebagian ahli berpendapat, bila tidak ditangani secara serius, anak-anak penderita thalasemia rata-rata hanya dapat bertahan hingga usia 8 tahun saja. Perawatan rutin berupa transfusi rutin terus menerus bisa memperpanjang harapan hidup dengan aktifitas dan kemampuan intelektual sama dengan orang normal, selain perlunya penggunaan obat untuk mengatasi penumpukan zat besi di dalam organ tadi, berupa obat Desferal yang biasa-nya diberikan lewat suntikan di bawah kulit untuk mengikat zat besi dan dikeluarkan melalui urin atau melalui infus.

Terbaru
Sekarang sudah ditemukan pula alternatif lain dari suntikan desferal tadi berupa obat oral (tablet) yang sama kemampuannya dalam mengurangi resiko gagal organ terutama jantung dengan mengurangi penumpukan zat besi tersebut.

Penemuan obat yang diberikan secara oral bagi penderita diatas usia 2 tahun ini, meski masih cukup mahal, paling tidak dapat memberikan harapan baru bagi penderita thalasemia yang selama ini mendapatkan tindakan terapi dengan cara-cara kurang menyenangkan tersebut, sementara menurut banyak ahli di negara maju, tindakan penatalaksanaan terbaik justru ada pada cara cangkok sumsum tulang dimana jaringan sumsum tulang penderita diganti dengan sumsum tulang donor yang cocok dari anggota keluarga, namun kenyataannya masih cukup sulit untuk dilakukan.
* dr. Daniel Irawan

Thursday, October 29, 2009

Quote Of The Day

When I look in the mirror and the only one there is me
Every freckle on my face is where it's supposed to be
And I know our creator didn't make no mistakes on me
My feet, my thighs, my lips, my eyes; I'm lovin' what I see

(Video - India Arie)

Wednesday, October 28, 2009

My Inspiration In Style

Ashley Olsen...
I love her style so so so muchhhhh..
And these are view of her styles:


Cool..

It's inspiring me so much..

The Song That Makes Me Stronger

The song by Christina Aguilera titled Fighter.
It's the reffrain:

I wanna say thank you
'Cause it makes me that much stronger
Makes me work a little bit harder
It makes me that much wiser
So thanks for making me a fighter
Made me learn a little bit faster
Made my skin a little bit thicker
Makes me that much smarter
So thanks for making me a fighter


It makes me feel stronger when s'body hurts me..
May it works for you too.
Cmangadh!!
(^_^)/

Quote Of The Day

Love does things for reasons, that reasons cannot undersand.

(Joe, Princess Diaries 2 - Royal Engagement)

Tuesday, October 27, 2009

Twisted Disney Princess

When the first time I looked these pictures, only 1 word I could say 'cool'.
So, you better check them out:


This is Mulan
The Chinesse girl become like this


This is Ariel
The Mermaid girl..



This is Princess Aurora
The Sleeping Beauty..


This is Belle
Belle means beautiful. Is she beautiful? I don't think so.


This is Cinderella
That's why Tata Young said 'I don't wanna be like Cinderella..'


This is Jasmine
The Princess from 1001 nights..


This is Pocahontas.
The wild girl..


This is a Snow White
She looks like the witch.


Please give some comments for those pictures..

I'm Crazy 'Bout Bicycle

Huaaaaaaaaahhhhhhhh..
I'm so crazy 'bout BIKE.
I wanna have it 1.
But, I have to save my money to go to Jakarta..
Hix!
These are the inspiration of my dreaming bike:


Cool..
Isn't it?

I wanna ride it s'day..


Pray for me, guys..
Wish I could buy it oneday..
Amin..


Quote Of The Day


I'd rather be hated for who I am,
than be loved for who I am not.

(Kurt Cobain)

My Favourite Book & Movie

Hmmm..
This is my favourite book:


This book is so cool..
BITCH mean Babe In Total Control of Herselves.
Cool, isn't it??
With this book we could learn how to be a BITCH.
So, we can control ourselves.
Hmmm..


And this is my favourite movie ever:



It's starring J-Lo.
Tells about a girl, wife, mother who has cheated by her husband.
He has an affair with another girl.
And he also always hit her.
She can't take it anymore.
She runaway from her husband.
But her husband always follow after her.
How could she get away from her husband??
Just watch this movie..
It never boring for me..
Hmmm..

Have Fun Just A Lil' While

Last Sunday, I was get bored. I sent an SMS to my close friend, ce' Lia.
We decided to go to Tunjungan Plaza, she wanted to buy a backpack.
She went to Eiger store, and I went to Converse store.
I need a new canvas shoes. 'THE BUSUK' need a new sist..
But, there wasn't impress me much.
So, I went after ce' Lia to Eiger store.
She bought a backpack. Cool..

We visited many stores..
Just to window shopping.
Coz I just brought Rp 150.000, it's not enought to buy many things.

Ce' Lia was getting starved, we decided to go to Pizza Hut.
Bought Sensasi Delight there..
And these are some picts of it..
We love Pizza..
These our meals..


Nyummyyy


Ce' Lia & Me



After having some Pizza, we had to go home..
Coz ce' Lia's Mom was geting mad.
Xixixixi..
Well, I wish next Saturday we could go to have some Pizza again..
Gambatte!!